Pria lanjut usia tersebut membakar diri pada Selasa, 2 September di dekat kediaman Presiden Mahinda Rajapakse yang dijaga ketat di ibukota Colombo.
"Dia meninggal semalam," kata juru bicara kepolisian Ajith Rohana seperti dilansir AFP, Rabu (3/9/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Maret lalu, Dewan HAM PBB memerintahkan penyelidikan internasional atas bulan-bulan terakhir perang Sri Lanka melawan para separatis Tamil Tiger, yang dikalahkahkan pada Mei 2009 silam. Secara pribadi, Pillay telah mendorong adanya penyelidikan tersebut.
Namun pemerintah Sri Lanka bersikeras, tak akan mengizinkan PBB menyelidiki tuduhan bahwa militernya menewaskan hingga 40 ribu warga sipil selama pertempuran melawan pemberontak Tamil Tiger. Colombo menegaskan bahwa pasukannya tidak melakukan kejahatan perang.
Konflik dengan separatis Tamil tersebut berlangsung lebih dari tiga dekade dan telah merenggut lebih dari 100 ribu jiwa.
(ita/ita)