Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menepis anggapan kalau dirinya sudah tidak percaya diri menjadi menteri dalam kabinet Jokowi-JK. Cak Imin lebih memilih mundur sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk menjadi anggota dewan terpilih 2014 - 2019.
"Ya memang habis periodenya kan. Tinggal 20 hari aja (waktunya). Bukan karena enggak pede. Tapi, memang karena (habis) periode," ujar Cak Imin usai raker dengan Komisi IX di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (3/9/2014).
Cak Imin menjelaskan sebagai anggota DPR periode mendatang, dirinya harus mundur dari jabatan Menakertrans. Dia mengaku bakal menyerahkan mandat pengunduran dirinya kepada presiden sebelum pelantikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditanya sikapnya yang berbeda dengan Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin yang lebih memilih menuntaskan jabatannya di sisa waktu kabinet pemerintahan SBY, Cak Imin enggan berkomentar. Dia mengaku belum mengetahui perihal pengunduran diri Lukman Hakim sebagai anggota dewan terpilih.
"Belum tahu, belum tahu," katanya.
Sebelumnya, Jokowi pernah mengutarakan pernyataannya jika menteri yang masuk dalam kabinetnya mendatang mundur dari jabatan parpol. Wacana Jokowi ini mendapat pandangan positif dari berbagai pihak, termasuk partai koalisi seperti Nasdem dan Hanura.