Wakil Presiden Boediono kesal mendengar lamanya pengurusan e-KTP bagi warga. Beberapa warga baru bahkan mendapatkan e-KTP setelah beberapa tahun mendaftar.
Boediono yang didampingi Mendagri Gamawan Fauzi dan Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangunsubroto ini mendatangi Kelurahan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/9/2014). Setibanya di Kelurahan Menteng, Boediono langsung mengecek pembuatan KTP dan e-KTP.
"Pembuatan E KTP berapa lama sejak pertama kali dibikin hingga keluar," ujar Boediono kepada petugas pembuat KTP di Kelurahan Menteng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Boediono mencecar masalah e-KTP tersebut setelah mendapatkan penjelasan ada bebeberapa warga yang membutuhkan waktu hingga dua tahun untuk mendapatkan e-KTP.
"Ada yang dari awal 2012. Itu hambatannya di pusat data di kementerian. Pelatihan sudah ada cuma kewenangan mencetak belum diserahkan ke daerah dan blanko e-KTP belum ada," ujar Kadis Dukcapil DKI Jakarta Purna Hutapea yang menjawab pertanyaan Wapres Boediono.
Sementara itu, Kepala UKP4 juga kesal dengan lamanya proses jadinya e-KTP. "Misalnya kalau saya bikin sekarang jadinya kapan?" kata Kuntoro.
"Saya tidak tahu Pak karena kita menunggu juga dari pusat data kementerian," jawab petugas tersebut.
"Jadi kamu tidak memberikan waktu pasti kapan jadinya? Apakah minggu depan atau kapan?" tanya Kuntoro sambil geleng geleng kepala.
(fiq/aan)