"Mereka residen baru yang diprovokasi terus keluar. Mereka itu ada perasaan tidak nyaman kalau ikut program," ujar Kabag Humas BNN Kombes Pol Sumirat Dwiyanto kepada detikcom, Rabu (3/9/2014).
Sumirat menjelaskan, pasien rehabilitasi itu bukan tahanan. Sehingga peristiwa mereka keluar dari kompleks disusul dengan sebagian pasien yang kembali masuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puluhan orang itu keluar begitu saja dari kompleks balai. Jumlahnya yang lebih banyak membuat penjaga gerbang tak bisa berbuat banyak.
"Tidak ada penerobosan. Kalau malam yang jaga di pos itu dengan jumlah 35 orang kan besar sekali. Pecandu itu kalau dilawan pasti berontak dan nanti fatal lagi. Penjaga tidak seimbang, mereka keluar tahu-tahu balik lagi," papar Sumirat.
Sumirat belum mengetahui pasti berapa lama puluhan pasien rehabilitasi itu berada di luar kompleks. Kegiatan mereka selama di luar kompleks juga masih belum diketahui.
"Informasinya (di luar) cuma sebentar. Namanya orang baru ikut program, merasa nggak pas terus keluar dulu," tutup Sumirat.
(vid/bil)