Pelaku Pelecehan di TransJ 'Dipajang' Karena Permintaan Penumpang

Pelaku Pelecehan di TransJ 'Dipajang' Karena Permintaan Penumpang

- detikNews
Selasa, 02 Sep 2014 16:44 WIB
Foto: Erri Putri/pasangmata.com
Jakarta - Pelaku pelecehan seksual di dalam bus TransJ Koridor VIII (Harmoni-Lebak Bulus) dipamerkan petugas di Halte Lebak Bulus, Senin (1/9) malam. Penumpang meminta pelaku dipajang di depan umum setelah pria berkacamata ini memegang bokong seorang penumpang wanita.

Humas Unit Pengelola TransJakarta Sri Ulina Pinem mengatakan, saat itu petugas TransJ meminta agar wanita korban pelecehan ini mau melaporkan kasus tersebut ke polisi. Namun wanita tersebut menolaknya.

"Karena dia enggak mau, akhirnya penumpang yang lain yang bilang (pelakunya) dipajang saja biar jera. Akhirnya kita pajang malam itu juga," kata Ulina kepada detikcom, Selasa (2/9/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akhirnya pria kurus itu dikalungi kertas bertuliskan "Pelaku Pelecehan Seksual!!!". Dia disuruh berdiri di samping loket pembelian tiket dan memegang kedua telinganya. Petugas sengaja memperlihatkan pelaku pelecehan itu agar penumpang mengetahui wajah pelaku sehingga selalu waspada. "Ini sanksi sosial bagi mereka," kata Ulina.

Sementara itu, seorang petugas yang ditemu di halte Lebak Bulus mengatakan, perempuan yang menjadi korban pelecehan itu sempat memukul pelaku. "Katanya perempuannya sempat melawan dan memukul pelaku di bus," katanya.

"Pelaku sempat dipajang tapi tidak terlalu lama," imbuhnya.

(nal/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads