"Penyelenggaraan OSN telah menjadi agenda tahunan. Kita melaksanakannya bergilir di berbagai daerah di Indonesia," ujar Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim dalam sambutannya saat membuka OSN 2014 di Hotel Lombok Raya, Mataram, NTB, Selasa (2/9/2014).
Musliar mengatakan ajang ini menjadi kesempatan yang tepat untuk menumbuhkembangkan semangat berkompetisi dan berprestasi. Sejak pertama kali digelar, Musliar mengatakan OSN telah mencetak juara yang mampu membawa nama harum bangsa ke ajang tingkat internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, melalui acara ini juga dapat dilihat sejauh mana peningkatan prestasi anak setelah diterapkannya kurikulum 2013. Sedangkan dari sisi partisipasi, Musliar menjelaskan ada peningkatan sejak pertama kali digelar di Yogyakarta pada 2002.
Rangkaian kegiatan OSN berlangsung pada tanggal 1-5 September di beberapa tempat di NTB. Di antaranya SMAN 1 Mataram, SDN 1 Ampenan, dan SMPN 6 Mataram.
Sebanyak 1.378 siswa dari seluruh Indonesia menjadi peserta OSN. Mereka berasal dari jenjang pendidikan SD hingga SMA dan SMK. Dari jumlah tersebut, 264 siswa di antaranya meripakan anak berkebutuhan khusus. Beberapa materi OSN IPA yang dilombakan di antaranya Fisika, Biologi, Matematika, dan Geografi.
Sebelum melalui proses perlombaan yang akan dimulai pada Rabu (3/9), para peserta harus menjalani technical meeting terlebih dahulu pada hari ini.
(sip/rmd)