"Saya tidak bicara mau etis atau tidak etis. Tapi ini menyentuh perasaan kami," ujar Agung menjawab wartawan usai menghadiri pembukaan rapim Komisi Penyiaran Indonesia 2014 di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2014).
Menurut Agung, pernyataan Cak Imin menyadarkannya akan keadaan Golkar saat ini. Penurunan suara yang dialami Golkar harus disadari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Agar penurunan suara sejak Pemilu 2004 bagi Partai Golkar menjadi cambuk untuk segera memperbaiki diri, bangkit kembali. Itu bukan olok-olok, tapi saat Golkar menurun, melemah, ini harus menjadi cambuk," kata Menko Kesra ini.
Agung pun menyatakan siap memimpin Golkar demi kebangkitan partai berlambang pohon beringin tersebut pada Munas mendatang.
"Bagi saya, Munas 2014 siap, tapi bila DPP menghendaki 2015, ya, saya siap. Saya tidak mau terjebak pada isu tahun, apalagi isu yang mengancam persatuan dan kesatuan," katanya.
Di sela Muktamar PKB di Surabaya pada 30 Agustus lalu, Cak Imin menyebut pihaknya menargetkan mengalahkan Golkar di Pemilu 2019. Cak Imin sungkan menargetkan mengalahkan PDIP karena partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu mitra koalisi.
Β
(nik/nrl)