Direstui Ical Jadi Calon Ketum Golkar, Priyo Ogah Buru-buru Deklarasi

Jakarta -

Politisi senior Partai Golkar Priyo Budi Santoso menyebut jika ketua umum partainya, Aburizal Bakrie atau Ical merestui dirinya untuk maju sebagai calon Ketua Umum Golkar. Menurut dia, Ical memberikan apresiasi tinggi terhadapnya yang menyatakan bersedia maju.

"Saya sudah menghadap Pak ARB, izin untuk maju kandidat ketum. Ya, Pak ARB memberikan apresisasi tinggi. Katanya Anda memang layak dan mempersilakan maju dalam bursa Ketum Golkar," kata Priyo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (1/9/2014).

Priyo yang juga Wakil Ketua DPR itu menambahkan meski sudah direstui Ical, dia belum bisa mengatakan waktu untuk deklarasi sebagai calon ketum. Pasalnya, dia menilai situasi internal partai masih silang pendapat.

"Rencana maju tapi belum deklarasi dalam hari-hari ini. Menunggu waktu yang tepat. Kalau sekarang deklarasi, situasi partai lagi silang pendapat, dinamika meskipun wajar. Kalau adem dan menuju ke sana, momen tepat itu bisa deklarasikan diri," ujar Ketua DPP Partai Golkar itu.

Ditanya kalau deklarasinya bakal telat karena terlalu santai, dia tidak sependapat. Menurutnya, yang menjadi penentu akhir dalam ketua umum partai nanti adalah DPD I dan DPD II. Adanya sejumlah calon yang bergerilya, bagi Priyo tidak menjadi masalah.

"Saya tidak begitu enak tarik menarik, menahan diri tidak mau ikut-ikutan tokoh lain. Toh, akhirnya DPD I dan II yang akan memilih. Biarkanlah pengurus dan ketua di daerah memilih dengan caranya terhadap tokoh yang muncul. Boleh milih yang senior, jangan dilarang keinginan tokoh baru yang fresh dan muda. Biarkan secara demokratis," katanya.

Lantas, Priyo pun mencontohkan dirinya yang tidak ambil pusing dengan pelaksanaan Munas. Dia meyakini suara DPD I dan DPD II adalah penentu waktu penyelenggaraan munas.

"Saya ikut keputusan partai, apa yang diputuskan DPD I dan II saya patuhi," sebutnya.

Sejumlah kader Partai Golkar sudah bergerilya dan mendeklarasikan diri menjadi calon ketum seperti Agung Laksono dan MS Hidayat. Sementara politikus Golkar lain yang ikut meramaikan bursa calon ketum antara lain Airlangga Hartarto dan Agun Gunanjar.

(hat/rmd)