Prof Tetuko Pengembang Drone Asia yang Diusulkan Jadi Calon Menristek

Seleksi Menteri detikcom

Prof Tetuko Pengembang Drone Asia yang Diusulkan Jadi Calon Menristek

- detikNews
Minggu, 31 Agu 2014 09:14 WIB
Jakarta -

Sederet nama-nama profesional diusulkan oleh pembaca melalui laman seleksimenteri.com sejak dua pekan terakhir. Salah satu nama yang muncul adalah seorang Profesor Indonesia yang kini mengajar di Universitas Chiba-Jepang, Prof Josaphat Tetuko SS.

Tetuko telah mengembangkan riset di negeri sakura di sebuah laboratorium yang dia bangun bekerjasama dengan sejumlah negara di Asia. Salah satu yang dia banggakan adalah pesawat tanpa awak (drone).

"Pengembangan pesawat tanpa awak atau drone terbesar di Asia yang bermuatan synthetic aperture radar (SAR) ciptaan sendiri, yaitu Circularly Polarized SAR (CP-SAR). Satelit mikro bermuatan GNSS-RO sensor, electron density-temperature probe (EDTP) untuk pengamatan lapisan Ionosfer dan prediksi gempa dan CP-SAR sebagai satelit mikro pertama di dunia yang bermuatan radar untuk pengamatan wilayah bencana di dunia," papar Tetuko dalam surat elektronik yang diterima detikcom, Sabtu (30/8/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Demikian juga banyak penemuan di bidang antenna untuk mobile satellite communications dan ruang angkasa. Semua sudah dipatenkan dan dipublikasikan, berikut aplikasinya untuk pengamatan permukaan bumi dan planet lain, khususnya monitoring bencana alam.

"Bermula dari teknologi ini, tercipta jaringan aktif untuk kerjasama riset dan pendidikan antara Jepang, Indonesia, Korea, Malaysia, Thailand, Amerika dll, membuktikan kemampuan orang Indonesia di dunia. Berbagai pusat penelitian telah dibangun, termasuk beberapa di instansi pendidikan Indonesia untuk mendukung pertukaran staff peneliti dan mahasiswa Indonesia dengan instansi negara lain untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia yang berlevel dunia," tutur dia.

Anda memiliki penilaian atas sosok Prof Josaphat Tetuko SS. ? Sampaikan komentar Anda di sini.



(bpn/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads