Tak Ada Jokowi dan Roti Buaya dalam Pemilihan Abang None DKI Tahun Ini

Jakarta -

Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar malam final pemilihan Abang None DKI Jakarta 2014 di sisi tenggara Tugu Monas, Jakarta Pusat. Tidak seperti sebelumnya, malam puncak pemilihan tersebut tidak dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Sang wakil Basuki T Purnama pun menggantikannya untuk membuka acara tahunan itu.

Pria yang akrab disapa Ahok ini terlihat mengenakan jas kurung khas Betawi. Sama seperti Jokowi, dalam sambutan pembukaannya Ahok melempar pantun.

"Kalau bukan karena kembang kenanga, mana mungkin kumbang menari-nari. Kalau bukan pemilihan abang none mana mungkin kita kemari," ucap Ahok yang disambut tepuk tangan penonton, Sabtu (30/8) malam.

"‎Bahan atap ketiup angin, bunga kenanga dikira cempaka. Dengan ‎ucapan Bismillahirohmanirrohim, kita buka acara abang dan none," lanjutnya lagi sambil menepuk rebana.

Lokasi Tugu Monas dipilih karena merupakan monumen ikon dari DKI Jakarta. Tak hanya panggung yang megah, kerlap-kerlip lampu neon menembak layar putih besar kian menambah kecantikan Monas malam itu.

Usai seluruh peserta menampilkan, Ahok dan istrinya, Veronica Tan didaulat mengumumkan pemenang Abang None DKI Jakarta 2014. Dilanjutkan dengan pemberian piala bagi Juara 1 Abang None DKI Jakarta 2014.

Berbeda dengan tahun lalu, tak ada penampakan roti buaya di ajang ini. Kala itu Jokowi yang berdiri di atas panggung, memotong roti buaya yang telah disediakan panitia untuk mengambil selipan kertas berisi nama yang menjadi jawara.

"Pemenang none 2014, nomor 20, Vina Andhani Muliana dari Jakarta Selatan," ucap Veronica Tan yang mengundang tepuk tangan pendukung Vina.

"Pemenangnya Zulfikri Arief‎ dari Kepulauan Seribu," ucap Ahok saat membacakan pemenang Abang None 2014.

Pria yang dikenal dengan gaya ceplas-ceplosnya ini berharap agar Abang None terpilih tidak hanya menjadi sekadar pemanis di setiap seremonial Pemprov DKI atau 'pagar ayu'. Ia ingin para pemenang abang none dapat menjadi representatif Pemprov DKI.

"Ini bukan pagar ayu lagi, bos," ujar Ahok usai acara.

Eks Bupati Belitung Timur itu menjelaskan alasan ketidakhadiran Jokowi karena ada urusan mendadak. Ia mengatakan jika awalnya Jokowi berencana hadir di acara ‎pemilihan tersebut.

"Tadi rencananya beliau hadir tapi katanya ada acara dadakan," pungkasnya.

(aws/fjp)