Menurutnya, setelah kasus itu ramai diberitakan di media, ia dan PNS Kota Bandung terkena dampak buruknya karena kerap dibully.
"Saya capek ngebelain nama PNS Kota Bandung dimana-mana. Karena masyarakat ada yang paham ada yang tidak. Membaca berita hanya dari judulnya saja. Kasihan ke kami-kami yang tidak salah apa-apa," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya memperkarakan kenapa memakai seragam dalam urusan pribadi, karena kita yang jadi terkena dampak, yang dilaporin yang pakai seragam PNS itu. Sudak saya tandatangani surat kuasanya tadi (untuk laporan ke polisi)," tandasnya.
(avi/ern)