Waketum PAN Bantah Ada Desakan Dari Daerah Agar Bergabung ke Jokowi

Waketum PAN Bantah Ada Desakan Dari Daerah Agar Bergabung ke Jokowi

- detikNews
Jumat, 29 Agu 2014 17:52 WIB
Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Drajad Wibowo menepis kabar jika sejumlah pengurus di daerah mendesak agar partainya bergabung dengan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Menurut dia, belum ada usulan apapun dari sejumlah DPD.

"Secara formal organisasi belum ada usulan apapun dari daerah," kata Drajad dalam pesan singkatnya, Jumat (29/8/2014).

Drajad menegaskan jika suara daerah yang mendesak gabung ke Jokowi adalah DPD maka hal itu keliru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengurus DPD? DPD kalau di PAN itu tingkat kabupaten kota. Tidak ada sama sekali," kata mantan Anggota Komisi XI periode 2004 - 2009 itu.

Namun, diakuinya memang ada sejumlah kader PAN yang sejak awal mendukung Jokowi-JK. Tapi, menurutnya hal itu hanya suara kader bukan mewakili partai.

"Kalau obrolan lisan memang ada sebagian kader PAN yang sejak awal mendukung nomor dua. Kalau bicara PAN, kita kan melihatnya secara formal organisasi," sebutnya.

Sebelumnya, Wakil Sekjen PAN Teguh Juwarno menyebut kalau internal partainya sudah mendapat desakan dari bawah agar berkoalisi dengan Jokowi-JK. Dia mengatakan jika desakan bawah itu berasal dari DPD sejumlah daerah. Hal ini menurutnya bisa menjadi salah satu faktor pendorong perubahan arah koalisi PAN.

Namun, dia belum bersedia mengatakan pengurus daerah mana saja yang dimaksud.

β€œYa, kan ada banyak faktor. Misalnya kalau desakan dari bawah maka dari DPP tidak akan tinggal diam. Ini kan aspirasi desakan dari bawah. Tapi, yang pasti sikap PAN kan saat ini masih di KMP (Desakan arus bawah) dari daerah misalkan teman-teman DPD, mungkin saya sebaiknya tidak kasih tahu,” kata Teguh di Gedung DPR, Jumat (29/8/2014).

(hat/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads