"Salah satu potensi (memperkuat parlemen) ada pada Demokrat, pasti," kata Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira di Kantor Transisi, Jl Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2014).
Andreas berbicara usai selesai melakukan pembicaraan di Kantor Transisi. Namun dia menyatakan tak ada yang spesial soal pembicaraan barusan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam hal kita membangun pemerintahan yang efektif ke depan perlu dukungan dari parlemen yang solid. Dukungan 50 persen lebih itu paling ideal," tutur Andreas.
Andreas belum bisa memastikan akankah Demokrat tak hanya sebatas memperkuat posisi di parlemen melainkan juga masuk kabinet Jokowi-JK. Menurutnya itu adalah hak Jokowi jika nanti menjadi Presiden Indonesia.
"Kalau kabinet, belum ya. Nanti Pak Jokowi yang jawab soal itu," ucapnya.
Sebelumnya ketika di Bali (27/8), SBY menyatakan "klop" dengan langkah Jokowi merencanakan transisi pemerintahan. Apakah ini sinyal Demokrat bakal benar-benar merapat sepenuhnya?
"Kita lihat nanti. Sejauh ini belum," jawabnya.
(dnu/trq)