"Serius? Kalau boleh pilih, saya yang tentuin nih, saya mau ajuin Bu Yani," kata Basuki di kantornya di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Jumat (29/8/2014).
Ahok tak akan ragu mengajukan nama Bu Yani, sapaan Sarwo Handayani, ke partainya. Ahok sebelumnya memang telah mengungkap rencana untuk bertemu dengan petinggi Gerindra soal posisi wagub DKI ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia beralasan pengajuan nama Yani karena menginginkan wakil yang berasal dari kalangan eksekutif. Ia nampak lama berpikir saat ditanya wartawan apakah karena Gerindra tak punya figur birokrat yang mumpuni untuk diajukannya.
"Kita pengen orang yang teruji dan memiliki rekam jejak. Kalau rekam jejak nggak jelas, mending Dian Sastro atau Raisa," ucapnya.
"Saya maunya rekam jejak jelas. Ya Bu Yani gua bilang. Ridwan Kamil baru jadi di Bandung. Saya maunya pengalaman eksekutif.," kata mantan Bupati Belitung Timur ini.
Gerindra ternyata membuka kesempatan untuk Ahok mengajukan wagub idamannya. Ketua DPD Gerindra M Taufik mempersilakan Ahok mengusulkan wagub idamannya ke partai.
"Kalau kemudian mau mengusulkan seseorang, usulkan ke partai. Kalau cocok partai meng-endorse. Undang-undang bunyinya gitu," ujar Taufik di kantornya, Jl Kebon Sirih, Jakpus, Jumat (29/8) hari ini.
"Usulin saja secara resmi. Nanti dibahas dalam partai," sambung Taufik.
(bil/trq)