Dijagokan Jadi Mensesneg, Pramono Anung 'Bersaing' dengan Najwa Shihab

Jakarta -

Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Pramono Anung mengaku siap jika ditunjuk menjadi menteri di kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla.

"Apapun yang diamanatkan rakyat dan juga diamanatkan oleh Pak Jokowi-JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2014-2019 maka saya bersedia dengan kesungguhan dalam menjalankannya," kata Pramono ketika dikonfirmasi detikcom melalui surat elektronik, Jumat (29/8/2014).

Lalu, apa posisi yang tepat bagi politisi yang kini menjadi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu?

Pramono mengaku, jika melihat bidang keilmuan dan latar belakang dia merasa lebih dekat dengan dunia pertambangan. Sehingga kemungkinan posisi yang pas adalah di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Namun menurut Pramono kementerian itu sebaiknya dipimpin oleh kalangan profesional.

"Keahlian dan pengalaman saya di bidang kesekretariatan, parlemen, dan hubungan dengan partai-partai politik mungkin bisa dijadikan pertimbangan untuk penempatan kementerian yang tidak jauh dari keahlian tersebut," papar Pramono.

Sejumlah pembaca di kanal seleksimenteri.com juga menjagokan Pramono sebagai Menteri Sekretaris Negara. Hingga Jumat (29/8/2014) pukul 14.20 dukungan agar dia menjadi Mensesneg mencapai 17 persen. "Lima tahun jadi pimpinan DPR, beliau punya pengalaman untuk menjadi Mensesneg," tulis pembaca seleksimenteri.com dengan akun @izaall.zeelaaacch yang dikutip detikcom hari ini.

Nama Pramono bersaing dengan presenter Najwa Shihab yang mendapat dukungan sebesar 68 persen. Dukungan agar Najwa menjadi Mensesneg salah satunya datang dari Saeful Rochman. Dia menilai Najwa merupakan sosok wanita yang tegas dan pintar. "Cocok sebagai menteri sekretaris negara di kabinet Jokowi dan JK," kata Saeful Rochman.

Anda memiliki penilai an atas sosok Pramono Anung dan Najwa Shihab? Sampaikan komentar Anda di sini.

(erd/nrl)