Dalam acara pembukaan yang berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Jumat (29/8/2014), SBY mengungkapkan bahwa internet dengan efektif bisa menyebarkan informasi. Tetapi internet juga dimanfaatkan untuk menyebarkan prasangka yang berujung pada kekerasan.
"Banyak teroris yang direkrut lewat media sosial," kata SBY.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat menginjak usia 60 tahun, saya tidak tahu apa itu Twitter. Tapi setiap hari orang-orang di sekitar saya diskusi mengenai 'tweet' sehingga saya memutuskan untuk membuat akun Twitter," cerita SBY.
Saat ini, akun Twitter SBY telah memiliki 5,3 juta follower sementara untuk akun Facebook, ia sudah terhubung dengan 3,5 juta Facebookers.
"Hampir setiap hari saya mengirim tweet yang bisa menginformasi, daripada masyarakat mengalami misinformasi," ucap SBY.
"Ini adalah salah satu contoh bagaimana media sosial secara signifikan mengubah politik," pungkasnya.
(imk/ndr)