Rapat paripurna hari peringatan HUT ke-69 MPR/DPR RI hanya dihadiri 193 dari total 560 anggota dewan. Anggota yang bolos sebanyak 367 orang ini cukup ironis karena rapat paripurna terkait HUT DPR dan ini merupakan yang terakhir dalam periode anggota dewan sekarang.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menyebut 193 anggota yang hadir dan ikut tanda tangan absen. 193 orang itu dari fraksi Partai Demokrat 55 anggota, fraksi Golkar 40 anggota, PDIP 35 anggota, PPP 20 anggota, PAN 15 anggota, PKB 6 anggota. Adapun fraksi Hanura diwakili 5 anggota serta Gerindra hanya 1 anggota.
Selanjutnya, dalam pidatonya, Priyo mengatakan keberadaan DPR/MPR sejatinya harus menjadi kontrol penyeimbang, check and balances terhadap pemerintah. Dalam prosesnya, DPR/MPR menjadi lembaga yang berevolusi menjadi lembaga yang kokoh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski disebut 193 anggota, berdasarkan pengamatan jumlah yang ikut rapat tidak mencapai angka tersebut. Acara peringatan HUT ini terkesan dihadiri banyak orang karena diikuti puluhan pegawai Setjen DPR, staf, hingga sekretaris pribadi anggota dewan yang ikut acara ramah tamah.
Setelah acara selesai, pimpinan DPR yang diwakili Priyo dan Pramono Anung memotong nasi kuning di depan ruang paripurna. Potongan tumpeng nasi kuning itu diberikan kepada Ketua MPR, Sidarto Danusubroto. Adapun Ketua DPR Marzuki Alie masih belum masuk dan istirahat. Usai ramah tamah, para anggota dewan tampak langsung buru-buru keluar gedung untuk sholat ibadah jumat dan kepentingan lain.
(hat/ndr)