Bicara Soal Konflik di Belahan Dunia, Presiden SBY Rasakan ada 'Hot Peace'

Global Forum UNAOC

Bicara Soal Konflik di Belahan Dunia, Presiden SBY Rasakan ada 'Hot Peace'

- detikNews
Jumat, 29 Agu 2014 13:01 WIB
Foto: Setpres
Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melihat tanda-tanda bahwa dunia tidak berada dalam kondisi yang baik. Keadaan ini ia rasakan sebagai 'hot peace' atau perdamaian yang memanas.

"Saya harus mengakui bahwa 10 tahun setelah saya bertugas sebagai Presiden Indonesia, saya melihat tanda-tanda mengganggu bahwa dunia ini tidak harus dalam bentuk yang lebih baik. Bagaimana bisa begitu? Hubungan antara negara-negara besar, setelah kira-kira satu dekade stabilitas dan kerjasama, sekarang dalam tren menurun yang berbahaya," kata SBY di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Jumat (28/8/2014).

Pidato ini ia sampaikan dalam 6th Global Forum United Nations Alliance of Civilizations (UNAOC). Sekjen PBB Bank Ki-Moon dan sejumlah pemimpin negara hadir dalam forum ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SBY melihat ada persaingan-persaingan strategis di berbagai wilayah, termasuk di Asia. Di Eropa, krisis Ukraina mengubah situasi geopolitik. Perubahan geopolitik juga terjadi Di Timur Tengah. Sementara itu Palestina juga masih jauh dari mimpinya untuk merdeka.

SBY menuturkan bahwa saat ini fobia terhadap Islam berkembang di Barat. Radikalisme kini beresiko menjadi terorisme dengan munculnya ISIS sebagai organisasi teroris terkaya.

"Beberapa pihak mengatakan bahwa ini mengarah ke perang dingin yang baru. Apapun itu, bagi saya ini sudah terasa sebagai 'hot peace' dan ini tidak akan mendingin dengan sendirinya," tegas SBY.

SBY berharap agar komunitas internasional dan UNAOC dapat memegang peranan penting untuk menyembuhkan kondisi yang mengkhawatirkan ini. Caranya bisa dengan 4 pilar kerjasama dalam generasi muda, media, migrasi, dan pedidikan.

(imk/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads