Bak buk! Maling ini Babak Belur Dikeroyok Warga di Kalibata

Jakarta -

Mempertaruhkan nyawa, tak membuat maling kapok berulah. Kali ini dilakukan oleh pemuda bernama Reza (29 tahun). Ketahuan hendak mencuri motor di Kalibata, Jakarta Selatan, Reza babak belur dikeroyok warga.

Upaya percobaan pencurian itu terjadi di Jalan Rawasari, Kalibata, Jakarta Selatan Kamis (28/8/2014), tepatnya di belakang Mall Kalibata. Korban bernama Hunan, menceritakan motornya hendak dicuri oleh dua orang dengan modus 'batu mustika'.

Kejadian bermula saat Hunan hendak menjemput ibunya di Kalibata. Di tengah jalan, ada dua orang mengendarai motor berpura-pura menanyakan alamat yang Hunan tidak mengetahuinya.

Salah seorang di antara mereka lalu menawari Hunan batu mustika. Konon, batu mustika itu sakti, namun Hunan menolak. Tiba-tiba salah seorang dari mereka memuntahkan paku dari mulut yang membuat Hunan terkejut.

"Disuruh pegang, kalau nggak nanti muntah darah," ucap Hunan.

Karena ketakutan, maka ia mengamini untuk memegang paku itu. Hunan lalu diminta membuang paku itu sejauh 200 langkah ke depan tanpa melihat ke belakang.

Semula mengamini, namun karena ia sadar motornya ditinggalkan maka Hunan menengok ke belakang. Benar saja, salah seorang dari maling itu berupaya hendak mengambil motor Hunan.

"Pelakunya bilang motor saya dicuri, mau kejar pake motor," ujar Hunan. Namun ia mempertahankan motornya hingga terjadi tarik menarik. Spontan saat itu Hunan berteriak 'maling', warga pun berdatangan.

Salah seorang dari pelaku melarikan diri, satu lagi Reza yang mengaku warga Jakarta Utara berhasil diamankan warga. Namun tak ayal, warga yang mengetahui maksud Reza mencuri motor kesal. Bakbuk! wajahnya berdarah dipukuli warga.

"Woii maling lo! untung lo nggak dibakar!!" teriak salah seorang warga.

Warga kemudian membawanya ke kantor RW 01 di Jalan Raya Kalibata, Gang Madrasah, Jaksel. Sambil digiring, bogem mentah terus bergantian melayang ke tubuhnya.

Salah seorang anggota Kamtibmas, Rudi mengatakan warga kesal karena maling dengan menawari batu mustika itu bukan kali ini terjadi. Sebelumnya di Duren Tiga, salah seorang pengendara wanita kehilangan motor akibat modus serupa.

Dua orang polisi lalu datang ke lokasi untuk mengevakuasi Reza. Semula warga mencegah karena masih geram. Namun setelah warga diberi pengertian, Reza yang bajunya dilucuti dan menyisakan celana dalam berhasil dievakuasi polisi.

(iqb/kha)