"Kementerian Keuangan, Bappenas, Perindustrian, Pertanian. Ya disesuaikan dengan program yang ingin segera kita laksanakan. (Kementerian) pendidikan (itu) Kartu Indonesia Pintar, Kesehatan (itu) kartu Indonesia Sehat," ujar Jokowi usai pertemuan di Rumah Transisi, Jl. Situbondo No. 10, Menteng, Jakpus, Kamis (28/8/2014).
Jokowi dan JK bertemu dengan Ketua Fraksi Hanura Syarifuddin Suding, Ketua Fraksi PKB Marwan Ja'Far, dan Ketua Fraksi PDIP Puan Maharani. Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan hasil pertemuannya dengan Presiden SBY kepada para Ketua Fraksi, JK, dan tim transisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi pun mengaku mendapat banyak masukan dari JK dan Ketua Fraksi dalam pertemuan ini. Terutama mengenai Kementerian mana yang harus segera datangi. Meski begitu, mantan Walikota Solo ini belum mengatakan kapan pihaknya akan mulai masuk Kementerian.
"Secepatnya. Nanti Bu Rini yang ke sana," tutur Jokowi.
Gol yang diinginkan suami Iriana menurutnya agar ia bersama jajarannya segera mengetahui persoalan-persoalan yang ada. Selain itu juga agar Jokowi-JK dapat memperkirakan apakah kemungkinan bisa memasukkan program mereka dalam Kementerian agar dapat disesuaikan dengan program Kementerian saat ini.
Lantas apa yang Jokowi dorong kepada timnya untuk dibahas dengan Kementerian SBY?
"Semua program, sebanyak mungkin. Semua program prioritas yang kita punyai. Semakin bisa masuk ke kementerian-kementerian akan semakin baik," jawab Jokowi.
Untuk perampingan, ayah 3 ini belum dapat memperkirakannya karena baru akan dibahas pada pertengahan September nanti. "Nanti pertengahan September, belum sampai ke sana. Kami masih opsi-opsi," tutup Jokowi.
(ear/iqb)