Plafon Blok G Balai Kota Ambrol, Ahok Panggil Sekda dan Kadis Perumahan

Hari ke-683 Jokowi-Ahok

Plafon Blok G Balai Kota Ambrol, Ahok Panggil Sekda dan Kadis Perumahan

- detikNews
Kamis, 28 Agu 2014 18:54 WIB
Plafon yang ambrol di Blok G Balai Kota
Jakarta -

Penutup dinding gedung blok G Balai Kota, tempat Gubernur Jokowi dan Wagub Basuki T. Purnama (Ahok) berkantor, ambrol secara mendadak. Ahok yang ikut merasakan kepanikan di Balai Kota karena ambruknya plafon itu, langsung memanggil Sekda Saefullah dan Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Provinsi DKI, Yonathan Pasodung.

 

Ahok meminta penjelasan penyebab ambruknya plafon berbahan aluminium yang melekat ke dinding gedung itu. Usai bertemu dengan Ahok, Yonathan mengatakan akan mengecek penyebabnya.

“Kita baru mau cek. Bisa jadi karena angin dan lain-lain,” duga Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Provinsi DKI, Yonathan Pasodung usai menghadap Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Kamis (28/8/2014).

Namun untuk penyebab pasti robohnya penutup dinding dari lantai 24 itu, Ahok meminta agar ada campur tangan polisi. “Kita lagi koordinasi, karena ini kejadiannya kan baru saja. Kita akan lapor ke polisi untuk cek penyebabnya,” kata Yonathan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain melapor ke polisi, perusahaan yang membangun plafon tersebut juga akan dimintai pertanggungjawaban. “Mengingat usia bangunan pada 2010-2011, belum genap 3 tahun. Jadi masih tanggungjawabnya PT Jaya Konstruksi. Kita minta diperbaiki yang sisi timurnya (yang roboh). Nanti yang sisi barat kita minta diteliti juga. Jangan-jangan mirip-mirip juga,” ucap Saefullah di tempat yang sama.

Adakah dugaan kelalaian yang membuat plafon sampai ambrul? “Kita cek saja,” pungkas Saefullah.

Seperti diketahui, sore tadi, sekitar pukul 16.30 WIB Kamis (28/8), plafon itu roboh. Alhasil seisi Balai Kota, termasuk PNS, para tamu dan wartawan berhamburan panik dan turun lewat tangga. Bahkan Ahok juga ikut bergegas meski ia tengah meladeni tamunya dari Hongkong.

(ros/slm)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads