"Puluhan tentara Suriah yang ditangkap saat melarikan diri... setelah ISIS menguasai pangkalan udara Tabqa, telah dieksekusi oleh para jihadis pada malam hari," tutur Rami Abdel Rahman, kepala organisasi pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (28/8/2014).
Kelompok ISIS merebut bandara militer Tabqa pada Minggu, 24 Agustus waktu setempat setelah terlibat pertempuran sengit dengan pasukan pemerintah Suriah. Perebutan bandara militer ini semakin memperkuat kendali mereka atas provinsi Raqa, yang dijadikan ISIS sebagai ibukota kekhalifahan Islam mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto-foto eksekusi mati para tentara Suriah tersebut beredar di media sosial pada Rabu, 27 Agustus. Dalam salah satu foto, tampak sekelompok militan ISIS menembak mati setidaknya tujuh pria yang sedang berlutut, yang disebut sebagai personel militer Suriah.
Foto-foto lainnya menunjukkan sekitar 8-10 tentara disandera, dengan beberapa di antaranya mengalami luka-luka di bagian wajah. Tampak pula beberapa sandera lainnya yang tidak diketahui identitasnya. Belum bisa dipastikan keotentikan foto-foto tersebut.
(ita/ita)