"Nggak mungkin dong. Nggak mungkin juga (PDIP-Gerindra) deadlock," kata Lulung kepada wartawan di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2014).
Lulung memaparkan baik PDIP maupun Gerindra bisa mengusulkan satu calon ke DPRD. DPRD DKI kemudian akan memilih salah satu dari calon yang diajukan PDIP dan Gerindra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu calon PDIP atau Gerindra yang akan dipilih PPP?
"Nanti dong, itu rahasia," jawab pria pemilik puluhan kios di Pasar Tanah Abang ini.
Soal tokoh yang akan diusung, Lulung menyerahkan kepada PDIP dan Gerindra. "Itu urusan dapur mereka berdua. Yang penting mekanismenya secara UU harus dijalankan," tuturnya.
(trq/try)