Perangi ISIS, Prancis Tolak Kerja Sama dengan Presiden Suriah

Perangi ISIS, Prancis Tolak Kerja Sama dengan Presiden Suriah

- detikNews
Kamis, 28 Agu 2014 16:38 WIB
militan ISIS (AFP)
Paris, - Presiden Prancis Francois Hollande menolak kerja sama dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam memerangi para militan ISIS. Menurut Hollande, Assad merupakan "sekutu de-facto" para jihadis ISIS yang menebar teror di Suriah dan Irak.

Hal tersebut disampaikan Hollande dalam pertemuan tahunan para duta besar dari seluruh dunia yang digelar di Paris hari ini.

"Assad tak bisa menjadi mitra dalam perang melawan terorisme, dia adalah sekutu de-facto para jihadis," cetus pemimpin Prancis itu seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (28/8/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hollande pun kembali mengusulkan untuk menggelar konferensi internasional di Paris guna "mengorganisir koordinasi aksi internasional terhadap ISIS dalam bidang kemanusiaan, keamanan dan militer."

Hal ini disampaikan Hollande setelah rezim Assad menyatakan bersedia bekerja sama dengan komunitas internasional, termasuk Amerika Serikat, dalam menghadapi para militan ISIS di negeri yang dilanda konflik berkepanjangan itu.

AS beberapa hari lalu, telah mengerahkan pesawat mata-mata ke Suriah untuk mengawasi para militan ISIS. Langkah ini dilakukan sebagai pendahuluan atas kemungkinan serangan udara terhadap kelompok radikal tersebut. Namun pemerintah AS menolak bekerja sama dengan rezim Assad dalam perang melawan ISIS tersebut.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads