"ESDM ini memilih tiga kota untuk pilot project yaitu Bandung, Solo, dan Denpasar. Nah USAID akan melakukan riset teknologi dulu di Bandung sampai akhir Desember," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil usai bertemu dengan perwakilan The United States Agency for International Development (USAID) di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Kamis (28/8/2014).
Menurut Emil program ini pas dengan apa yang tengah dilakukan Kota Bandung. Saat ini pemda juga tengah meriset teknologi berbasis magnet untuk hemat energi. "Sehingga nantinya jauh lebih hemat dan anggaran untuk energi bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain," kata Emil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal anggaran untuk mengganti lampu hemat energi tersebut, menurut Emil bisa dari APBD, hibah, ataupun bantuan dari pemerintah pusat.
"Kalau dijadikan pilot project, berarti harus ada bantuan juga dari APBN. Kalau dari Amerika (USAID) sendiri, belum tahu apakah mereka mau hibah atau apa, tapi mereka minta izin riset hingga Desember nanti," katanya.
(ern/ern)