Ryamizard, Jimly dan Budiman Bersaing Vote Pembaca untuk Kursi Menkopolhukam

Seleksi Menteri detikcom

Ryamizard, Jimly dan Budiman Bersaing Vote Pembaca untuk Kursi Menkopolhukam

- detikNews
Kamis, 28 Agu 2014 16:00 WIB
Jakarta - Hingga Kamis (28/8/2014) siang respon pembaca untuk kanal www.seleksimenteri.com terus mengalir. Mereka memberikan sejumlah masukan dan dukungan untuk nama-nama yang diusulkan menjadi calon menteri di kabinet Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla.

Setelah melewati tahap pertama, saat ini program seleksi menteri memasuki babak kedua. Selain figur yang berpotensi, pembaca juga bisa mengusulkan posisi kementerian yang cocok dan pas untuk nama tersebut.

Di posisi calon Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) misalnya. Nama dua mantan Kepala Staf Angkatan Darat, yakni Jenderal (Purnawirawan) Ryamizard Ryacudu dan Jenderal Budiman bersaing memperebutkan dukungan dari pembaca. Ada juga nama Jimly Asshiddiqie.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Hingga Kamis siang pukul 15.05 WIB, dukungan agar Ryamizard menjadi Menkopolhukam mencapai 49 persen. Seorang pembaca seleksimenteri.com menilai Ryamizard mempunyai kepribadian dan akhlak yang baik, tidak sombong dan sangat mencintai NKRI. "Cocok sejalan dengan Pencapaian visi dan misi Bapak Jokowi-JK," tulis Keiko Ambarwa melalui akun @keikoambarwa yang dikutip detikcom, Kamis (28/8/2014).

Di bawah Ryamizard ada nama Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Jimly Asshiddiqie dengan dukungan 24 persen. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu dinilai memiliki rekam jejak yang bersih, tidak terlibat dalam partai politik, sehingga akan profesional dalam melaksanakan tugas.

Jenderal Budiman mendapat dukungan sebesar 11 persen dari pembaca untuk posisi Menkopolhukam. Salah seorang pembaca seleksimenteri.com dengan akun @Raro menilai lulusan Akademi ABRI 1978 itu terbukti mampu secara cepat membantu program-program pemerintah pusat, terutama terkait pembukaan akses pada wilayah terpencil.

Seperti jalan lintas Kalimantan Barat (Anjungan, tahun 1990'an), Lintas Papua P4B (setalah tahun 2010), dan perbaikan jalan pantura - 2014.

Anda memiliki penilaian terhadap tiga tokoh di atas? Silakan kirim komentar Anda di sini.

(erd/trq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads