Tak Punya Pengalaman Oposisi, PD Disarankan Dukung Pemerintahan Jokowi

Tak Punya Pengalaman Oposisi, PD Disarankan Dukung Pemerintahan Jokowi

- detikNews
Kamis, 28 Agu 2014 15:39 WIB
Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat SBY terus menyatakan partai yang ia pimpin netral dalam Pilpres 2014 ini. Dalam koalisi parlemen pun partai berlambang mercy ini juga belum menunjukkan arah politiknya.

Namun menurut peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Rully Akbar, Partai Demokrat lebih baik mendukung pemerintahan Jokowi-JK. Hal ini karena Partai Demokrat belum memiliki pengalaman sebagai partai yang berada di luar pemerintahan.

"Kalau konteks sekarang, dia nggak pernah jadi oposisi. Partai baru lebih baik ada di pemerintahan," ujar Rully di kantornya, Jl Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (28/8/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Rully, Partai Demokrat harus belajar dari nol jika menjadi oposisi. Seperti Partai Golkar yang menurut Rully harus merangkak lagi untuk menemukan figurnya yang baru.

"Kalau oposisi, dia (Demokrat) harus belajar ulang karena belum ada sejarah oposisi. Sama dengan Golkar, harus menunggu figur, bisa lebih dari 10 tahun lagi," kata Rully.

Walau begitu, jika Partai Demokrat menjadi oposisi bukan tidak mungkin akan menjadi kuat seperti PDIP. "Oposisi yang baik, terus kritik, berikan harapan ke masyarakat, jadi saluran aspirasi. Berhasil juga kan PDIP," ujar Rully.

‎Sementara itu, Rully sanksi terkait sikap Golkar yang disebut-sebut menjadi oposisi bersama Koalisi Merah Putih‎. Menurut Rully, Golkar adalah partai yang selalu mendukung pemerintahan siapapun pemimpinnya.

"Partai pencari aman, bisa jadi (pindah) kemungkinan terakhir," tutup Rully.

(vid/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads