"Kita sangat yakin keunggulan komparatif bangsa kita ini hebat. Batik kita sudah top banget, negara lain enggak bisa tanding. Orang nggak tahan lukis begitu banyak, padahal makin bagus dilukis makin mahal. Coba lihat Malaysia, kesannya dia malas lukis gitu banyak karena ribet. Tapi kalau orang kita bisa tahan itu," kata Ahok.
Hal ini dikatakannya saat memotivasi puluhan wanita pelaku Usaha Kecil Menengah dalam acara Pembukaan Forum Kerjasama Daerah Mitra Praja Utama (MPU) Bidang Ekonomi yang dilakukan pemprov DKI di Thamrin City, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Ahok mengungkapkan pihaknya lewat Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan ingin membina para pelaku UKM. Sasarannya untuk bisa membawa dalam pameran-pameran ke Jepang dan China.
Sebagai lokasi pembinaan, Ahok menjanjikan akan membangun ruang bawah tanah di kawasan Monas, Jakarta Pusat mulai tahun 2015. Lokasi itu nantinya akan jadi tempat pameran untuk produk UKM dan incubator PKL.
"Kami mungkin akan kasih 3 bulan gratis. Tapi kalau sudah laku dan mampu sewa mal, bisa pindah, jadi nanti tempatnya itu buat para pemula lagi. Jakarta ini terbuka buat ibu-ibu dari provinsi lain," ucap Ahok.
Dalam kesempatan itu, Ahok sempat berkeliling melihat-lihat stan pameran akan dibuka hingga Minggu (31/8) depan. Ada sekitar 10 daerah yang ikut berpartisipasi mengirimkan produk unggulan hasil karya perempuannya, seperti dari Banten, Jawa Barat, NTT, Maluku Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur.
(ros/ndr)