"Oh enggak (kecewa). Pak Jokowi ini sudah malang melintang sebagai pemimpin, tidak mudah kecewa oleh hal seperti itu. Bahkan kami menghormati posisi politik yang diambil Pak SBY," kata Deputi Tim Transisi bidang APBN Hasto Kristiyanto di Rumah Transisi, Jl Situbondo, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2014).
Menurut Hasto, sebagai pemimpin Jokowi tetap akan mengambil keputusan yang bisa memperbaiki perekonomian Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Transisi kita siap menerima fakta-fakta perekonomian kita apa adanya. Supaya bisa diambil suatu kebijakan yang tepat dalam merancang fiskal ke depan," lanjutnya.
Jokowi sendiri telah menyatakan siap untuk tidak populer terkait rencana menaikkan harga BBM subsidi nanti.
"Kan saya sudah sampaikan bolak-balik, bahwa saya siap untuk tidak populer. Tapi kita harus tahu, bahwa kalau kita memotong subsidi, subsidi itu harus dialihkan pada usaha produktif," tegas Jokowi di Balaikota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8).
(rna/rmd)