Wanita AS Mohon ISIS Bebaskan Putranya yang Disandera di Suriah

Wanita AS Mohon ISIS Bebaskan Putranya yang Disandera di Suriah

- detikNews
Kamis, 28 Agu 2014 13:33 WIB
Reuters
Washington, - Seorang jurnalis Amerika Serikat masih disandera kelompok radikal ISIS di Suriah. Ibu jurnalis itu pun memohon ISIS untuk mengampuni jiwa putranya.

Pekan lalu, wartawan AS bernama James Foley dipenggal oleh militan ISIS. Lewat video yang dirilisnya, ISIS pun menyebut warga AS lainnya, Steven Sotloff (31) juga disandera kelompok jihadis tersebut.

Jurnalis AS lainnya, Peter Theo Curtis, akhirnya dibebaskan ISIS pada Selasa, 26 Agustus setelah hampir dua tahun ditawan. Namun media AS melaporkan, ISIS juga masih menyandera seorang wanita pekerja kemanusiaan berumur 26 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lewat rekaman video seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (28/8/2014), ibu Sotloff, Shirley menyampaikan permohonan kepada pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi agar membebaskan putranya.

"Putra saya Steven ada di tangan Anda," ujar Shirley yang terlihat lelah dan tegang. "Dia jurnalis yang melakukan perjalanan untuk meliput kisah penderitaan muslim di tangan tiran." imbuh wanita AS itu.

"Sebagai ibu, saya meminta keadilan Anda untuk bermurah hati dan tidak menghukum putra saya atas masalah-masalah yang di luar kendalinya," tandas Shirley.

Juru bicara Gedung Putih Josh Earnest mengatakan, pemerintah AS tengah melakukan berbagai upaya untuk mencoba memulangkan setiap warga AS yang tengah disandera di Suriah.

Sotloff menghilang saat tengah meliput di Suriah pada Agustus 2013 lalu. Penculikan pria AS itu tidak banyak dilaporkan media sampai dia muncul dalam video yang dirilis ISIS pekan lalu.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads