Lowongan Komisioner Banyak Diisi Politisi, ini Kata Ketua BPK

Jakarta - Sejumlah calon pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode mendatang sudah diserahkan DPD ke Komisi XI DPR. Mulai dari kalangan akademisi hingga politikus ikut melamar sebagai calon Anggota BPK.

Lantas, bagaimana tanggapan Ketua BPK Rizal Djalil menanggapi masih ada kalangan politikus yang mencoba ikut tes seleksi.

"Ya, itu kan kita serahkan ke DPR dong, Komisi XI," ujar Rizal di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (28/8/2014).

Rizal mengatakan yang menjadi penentu dalam seleksi pimpinan BPK nanti adalah Komisi XI, DPR. Terkait latar belakang pekerjaan calon pimpinan, dia enggan berkomentar banyak.

"Yah, ini kan DPR yang nentukan lagi. Ini sesuai dengan UU Nomor 15 Tahun 2006. Yah, kita tunggu saja. Oke," kata Rizal yang dahulu aktif di PAN ini.

Menurutnya, yang penting pimpinan BPK harus punya jiwa pengawasan yang kuat terkait keuangan negara. Sebagai lembaga negara, BPK punya peran penting untuk melakukan pengawasan sehingga independensi dan lepas dari kepentingan sangat diperlukan.

"Ya, itu makanya pimpinan BPK mesti punya integritas yang kuat," sebutnya.

Seperti diketahui, Senin (25/8/2018), Komite IV DPD sudah merekomendasikan 25 nama calon pimpinan BPK yang lolos tes uji kelayakan dan kepatutan kepada Komisi XI DPR. Dari 25 nama itu, terdapat sejumlah politikus seperti Achsanul Qosasi (Partai Demokrat) dan Harry Azhar Azis (Golkar).

(hat/ndr)