Australia Sebut MH370 Belok ke Selatan Lebih Awal dari Perkiraan

Australia Sebut MH370 Belok ke Selatan Lebih Awal dari Perkiraan

- detikNews
Kamis, 28 Agu 2014 12:55 WIB
Ilustrasi (AFP)
Canberra -

Pencarian pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 yang misterius keberadaannya masih terus dilakukan. Informasi terbaru menyebut, pesawat itu mungkin berbalik arah ke selatan lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya.

Otoritas Australia yang memimpin tim pencari MH370 menuturkan, upaya pencarian kini difokuskan pada area bagian selatan dari zona pencarian yang sebelumnya. Demikian seperti disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri Australia, Warren Truss dan dilansir AFP, Kamis (28/8/2014).

Informasi baru ini muncul setelah adanya proses penyempurnaan lebih lanjut data satelit dan juga karena tim berusaha memetakan posisi MH370 ketika hilang kontak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Area pencarian tetap sama, tapi sejumlah informasi yang kini kami miliki mengarahkan bahwa area pencarian lebih sedikit ke selatan -- dalam area pencarian tapi sedikit ke bagian selatan -- menjadi perhatian khusus dan prioritas dalam pencarian," terang Truss.

Tim ahli kini menggunakan data teknis untuk menyelesaikan penghitungan lokasi terakhir MH370. Tim juga bersiap melakukan pencarian bawah laut yang lebih intens, mulai bulan depan.

Truss menyatakan, tim penyelidik masih meyakini bahwa MH370 kini beristirahat di suatu lokasi yang ada di dalam zona pencarian, yang masuk dalam lengkung ketujuh dalam data satelit terakhir.

"Pesawat berada di dalam area lengkung ketujuh -- ini merupakan pandangan yang sangat kuat bahwa pesawat ini beristirahat di lengkung ketujuh," tandasnya.

Pernyataan Truss ini muncul seiring Australia dan Malaysia menandatangani MoU terkait tahap selanjutnya dalam pencarian MH370, yang menghilang pada 8 Maret lalu dengan membawa 239 penumpang dan awak. Diyakini pesawat tersebut jatuh di perairan Samudera Hindia bagian selatan, dekat pantai barat Australia. Pencarian besar-besaran via udara dan laut sejauh ini gagal untuk menemukan pesawat tersebut.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads