Pencarian pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 yang misterius keberadaannya masih terus dilakukan. Informasi terbaru menyebut, pesawat itu mungkin berbalik arah ke selatan lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya.
Otoritas Australia yang memimpin tim pencari MH370 menuturkan, upaya pencarian kini difokuskan pada area bagian selatan dari zona pencarian yang sebelumnya. Demikian seperti disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri Australia, Warren Truss dan dilansir AFP, Kamis (28/8/2014).
Informasi baru ini muncul setelah adanya proses penyempurnaan lebih lanjut data satelit dan juga karena tim berusaha memetakan posisi MH370 ketika hilang kontak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim ahli kini menggunakan data teknis untuk menyelesaikan penghitungan lokasi terakhir MH370. Tim juga bersiap melakukan pencarian bawah laut yang lebih intens, mulai bulan depan.
Truss menyatakan, tim penyelidik masih meyakini bahwa MH370 kini beristirahat di suatu lokasi yang ada di dalam zona pencarian, yang masuk dalam lengkung ketujuh dalam data satelit terakhir.
"Pesawat berada di dalam area lengkung ketujuh -- ini merupakan pandangan yang sangat kuat bahwa pesawat ini beristirahat di lengkung ketujuh," tandasnya.
Pernyataan Truss ini muncul seiring Australia dan Malaysia menandatangani MoU terkait tahap selanjutnya dalam pencarian MH370, yang menghilang pada 8 Maret lalu dengan membawa 239 penumpang dan awak. Diyakini pesawat tersebut jatuh di perairan Samudera Hindia bagian selatan, dekat pantai barat Australia. Pencarian besar-besaran via udara dan laut sejauh ini gagal untuk menemukan pesawat tersebut.
(nvc/ita)