Morsi dituduh memberikan "dokumen terkait keamanan nasional kepada Qatar via jaringan Al-Jazeera milik Qatar ketika dia masih menjadi presiden... merusak keamanan nasional negara ini," demikian diberitakan kantor berita resmi Mesir, MENA dan dilansir AFP, Kamis (28/8/2014).
Morsi saat ini menghadapi ancaman hukuman mati dalam sejumlah persidangan. Para pendukungnya pun telah menjadi target operasi yang dilakukan otoritas Mesir. Operasi tersebut telah menewaskan lebih dari 1.400 orang sejak Morsi digulingkan pada Juli 2013.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hubungan antara Mesir dan Qatar memburuk setelah penggulingan Morsi. Pemerintah Mesir mengkritik dukungan pemerintah Qatar pada Ikhwanul Muslimin, sementara Qatar mengecam operasi yang dilakukan otoritas Mesir terhadap para pendukung Morsi.
Pada Juni lalu, pengadilan Mesir menjatuhkan hukuman penjara antara 7 hingga 10 tahun bagi tiga jurnalis Al-Jazeera. Ketiganya didakwa membantu Ikhwanul Muslimin dan menyebarkan berita palsu yang menggambarkan Mesir dalam keadaan perang saudara.
(ita/ita)