Kapolres Salatiga, AKBP Dwi Tunggal Jaladri, mengatakan pagi tadi saat personel sedang melakukan apel, tersangka pamit ke penjaga untuk ke kamar mandi. Namun setelah apel selesai, tersangka tidak kunjung keluar kamar mandi.
"Dilihat kok tidak keluar-keluar kemudian dicek sudah meninggal," kata Dwi di Polsek Sidorejo, Salatiga, Rabu (27/8/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akan dilakukan pemeriksaan terhadap anggota yang berjaga," tandasnya.
Sementara itu, Dokter Puskesmas Sidorejo, dr Wahyu Dwi Saptono mengatakan tersangka murni bunuh diri karena tidak ada tanda-tanda kekerasan. Diduga ia tertekan karena sudah berkali-kali keluar masuk penjara.
"Murni gantung diri, bekas jeratan jelas, lidah menjulur, keluar kotoran di dubur dan cairan di kelamin," kata Wahyu.
Dari data yang ada, tersangka sudah pernah dipenjara karena terlibat kasus perkelahian, melarikan gadis di bawah umur, menggelapkan uang saat bekerja di SPBU, dan baru-baru ini baru saja keluar penjara karena kasus pencurian playstation.
Jenazah tersangka langsung dibawa ke rumah duka di Kemiri Salatiga untuk disemayamkan. Pihak keluarga sudah mengikhlaskan kematian Teodorus itu.
(alg/try)