Pesawat yang mengangkut staf WHO tersebut mendarat di bandara di kota Hamburg, Jerman utara hari ini. Dia langsung dibawa ke unit isolasi di rumah sakit University Hospital Hamburg-Eppendorf, yang khusus menangani penyakit menular. Demikian seperti dilansir AFP, Rabu (27/8/2014).
Ambulans yang mengangkut pasien tersebut dikawal oleh iring-iringan kendaraan polisi dan pemadam kebakaran. Pasien merupakan ahli epidemiologi asal Senegal yang terinfeksi Ebola sewaktu bertugas di Sierra Leone.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wabah Ebola telah muncul kembali di Afrika Barat sejak awal tahun ini. Sejauh ini, wabah mematikan itu telah menjangkiti lebih dari 2.600 orang dan menewaskan 1.427 orang.
Menurut WHO, Liberia tercatat sebagai negara yang paling parah terkena wabah Ebola, dengan mencatat 624 kematian. Guinea, yang pertama kali melaporkan wabah ini, telah melaporkan 406 kematian. Diikuti oleh Sierra Leone dengan 392 kematian dan Nigeria dengan 5 kematian.
Disampaikan WHO, lebih dari 120 petugas medis di Afrika Barat telah meninggal akibat wabah Ebola, dan lebih dari 240 petugas medis lainnya terinfeksi penyakit ini.
(ita/ita)