Sempat Mendapat Teror, Komisioner KPU Masih Dikawal Hingga Akhir Agustus

Sempat Mendapat Teror, Komisioner KPU Masih Dikawal Hingga Akhir Agustus

- detikNews
Rabu, 27 Agu 2014 16:44 WIB
Jakarta - Pasca dibacakannya putusan MK terkait sengketa hasil pemilu pada 21 Agustus lalu, Ketua MK Hamdan Zoelva disebut-sebut mendapat sejumlah teror. Bagaimana dengan komisioner KPU?

"Melalui media sosial saja. Teror dan sumpahan gitu, saya kira masih normal," tutur Hadar Nafis Gumay di Kantor PP Muhammadiyah, Jl Menteng Raya, Jakpus, Rabu (27/8/2014).

Meski demikian, dia mengaku hingga kini komisioner KPU masih mendapat penjagaan dari pihak keamanan. "Masih. Pihak keamanan merasa masih perlu. Untuk yang melekat sebagian besar kami tidak ada lagi. Di tempat saya ada 3 orang yang menjaga," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan surat perintah, kata Hadar, pengamanan terhadap dirinya beserta komisioner yang lain dilakukan hingga akhir bulan. "Surat perintah mereka sampai akhir bulan ini," ujar pria berkacamata tersebut.

Menyoal gugatan tim Prabowo-Hatta terhadap KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Hadar menanggapinya santai. Menurut dia tidak perlu ada hal yang dipusingkan, cukup diikuti saja proses hukumnya.

"Kita ikutin saja kita tunggu hasilnya. Intinya kami sebagai penyelenggara juga petugas dan warga negara ikutin saja proses hukum itu dan harus kami hormati," tutupnya.

(aws/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads