"Hari ini saya mendengarkan perspektif dari korban dan tim advokat Koalisi Merah Putih. Jika memungkinkan, akan mendengarkan keterangan dari rumah sakit," ujar Natalius di Rumah Polonia 21, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (27/8/2014).
Komnas HAM selanjutnya akan memintai keterangan dari pihak Polri terkait kericuhan dan penggunaan peluru karet yang diklaim oleh relawan Prabowo. Namun ia belum mengetahui waktu pastinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Datangnya Komnas HAM ke Rumah Polonia 21 dan mengumpulkan keterangan relawan Prabowo yang terluka karena kericuhan diapresiasi oleh kubu Prabowo-Hatta. Melalui juru bicaranya, Andre Rosiade, kubu Prabowo-Hatta ingin rekomendasi Komnas HAM diserahkan kepada Presiden SBY sebelum lengser.
"Kami meminta rekomendasi dari hasil investigasi Komnas HAM diserahkan langsung kepada Presiden SBY. Dengan berbagai fakta yang ada, kepolisian sudah berbohong. Kami meminta Presiden SBY memecat Kapolri dan Kapolda," ujar Andre.
"Kami mengapresiasi langkah Komnas HAM yang bergerak cepat menindaklanjuti laporan kami. Jumat (22/8) lalu, kami laporkan, hari ini periksa saksi. Kita berharap Komnas HAM jangan sampai masuk angin. Hasilnya jangan diserahkan ke Kapolri," tambah Andre.
(vid/mpr)