"Publik harus tahu, ada janji-janji kampanye Jokowi yang bisa dilaksanakan segera, tapi ada juga yang membutuhkan waktu," ujar sosiolog dari Universitas Indonesia Tamrin Amal Tomagola saat dihubungi detikcom, Rabu (27/8/2014).
Tamrin menilai hingga saat ini masih ada sebagian orang yang mempertanyakan kompetensi Jokowi dalam memimpin Indonesia. Namun secara pribadi Tamrin yakin dengan kemampuan yang dimiliki pengusaha mebel itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu juga dengan kompetensi spiritual. Dengan pengaruh kekuasaan yang dimiliki, Jokowi tetap dinilai Tamrin sebagai sosok yang tidak ojo dumeh (tidak mentang-mentang).
Dengan sikap sederhana dan merakyat yang dimiliki Jokowi, sambung Tamrin, menjadi salah satu modal penting dalam memimpin bangsa. Kepemimpinan di Solo dan DKI Jakarta menjadi bukti kuat dari poin ini.
"Itu kekuatan moral yang luar biasa. Bermodalkan moralitas, Jokowi mampu meningkatkan kepercayaan publik terhadap kepemimpinannya," tandasnya.
(mok/nrl)