"Yah biasa saja. Kami masih optimistis menang. Kalau nggak optimistis, nggak maju," ujar Ketua DPD PKS Depok, Suparyono saat dihubungi, Rabu (27/8/2014).
PKS enggan menanggapi lebih lanjut terkait pernyataan Ahok. Mereka memilih fokus untuk mempersiapkan pemilihan internal dalam menentukan bakal calon wali kota Depok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait penolakan itu, Suparyono menanggapinya dengan ringan. Jika di dalam pemilihan internal namanya jadi juara, suka atau tidak suka, Tifatul harus maju untuk jadi Depok 1.
"Biasa itu kalau beliau menolak, kader PKS memang tidak ada yang mau dicalonin jadi kepala daerah. Karena bebannya berat. Tapi kalau sudah diperintah partai, harus nurut," tandasnya.
Sebelumnya, Ahok mendukung politikus Golkat Nurul Arifin yang ingin maju di Pilwalkot Depok, Jabar. Ahok yakin Nurul bisa menjadi wali kota berikutnya.
"Kita tawarkan kepada orang Depok warna baru, boleh dong, Nurul Wali Kota Depok. Jangan PKS melulu kuasin Depok kan," jelas Ahok di balai kota DKI.
(mok/ndr)