Ini Dia Cara Merevolusi Mental Birokrat Menurut M Jasin

Seleksi Menteri detikcom

Ini Dia Cara Merevolusi Mental Birokrat Menurut M Jasin

- detikNews
Rabu, 27 Agu 2014 13:14 WIB
Jakarta - Inspektur Jenderal Kementerian Agama Mochamad Jasin bertekad merevolusi mental birokrat apabila dirinya diminta membantu Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) di kabinet. Pria yang pernah mereformasi birokrasi di Kementerian Keuangan ini pun menjabarkan pemikirannya kepada detikcom.

"Pertama adalah perubahan kelembagaan, untuk mewujudkan organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran yakni dengan cara menyederhanakan struktur organisasi, mengurangi jumlah satker dalam satu instansi, mengurangi tugas-tugas duplikatif," tutur Jasin melalui surat elektronik, Rabu (27/8/2014).

Kemudian yang kedua adalah perubahan budaya organisasi untuk mewujudkan birokrasi dengan integritas dan kinerja yang tinggi, tentunya pucuk pimpinan lembaga harus memberikan contoh. Pemimpin juga harus menunjukkan kesederhanaan dalam bersikap, menghindarkan konflik kepentingan (conflict of interest), menjunjung tinggi nilai dan melaksanakan ajaran agama sesuai dengan kepercayaan masing-masing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu untuk ketatalaksanaan harus terwujud sistem, proses, dan prosedur yang jelas sesuai prinsip good governance. Selain memotong rantai birokrasi juga harus ada evaluasi yang teratur. Tentunya bila merujuk UU No 5/2014 maka perbaikan sistem penggajian (remunerasi) dengan sistem gaji tunggal (single salary system) yang memadai harus ada.

"Nomor empat yakni Perubahan regulasi-deregulasi untuk mewujudkan regulasi yang tertib, tidak tumpang tindih, dan saling mendukung dan saling melengkapi. Sedangkan yang kelima adalah perubahan sumber daya manusia dengan cara rekrutmen terbuka, promosi jabatan terbuka, analisis beban kerja, penerapan reward and punishment, pendidikan dan pelatihan sesuai kebutuhan instansi," papar dia.

Mantan Wakil Ketua KPK ini juga bersedia untuk melaporkan perubahan kekayaan setiap tahun. Dia betekad nantinya akan mewujudkan perbaikan pada layanan publik, transparansi anggaran, dan penegakan hukum yang bebas dari korupsi, bermartabat, dan terpercaya.

(bpn/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads