Otoritas Taiwan terpaksa mengerahkan jet tempurnya untuk mencegat dua pesawat militer China. Dua pesawat China tersebut dituding melanggar wilayah udara Taiwan, sebanyak empat kali.
Pesawat China yang diidentifikasi sebagai pesawat transport Yun-8 tersebut dibiarkan pergi, setelah dicegat dan diperingatkan oleh jet tempur Taiwan. Insiden ini terjadi pada Senin (25/8) lalu.
Demikian seperti disampaikan Mayor Jenderal Xiong Ho-ji dari Komando Tempur Angkatan Udara Taiwan dan dilansir Reuters, Selasa (26/8/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laporan pelanggaran wilayah udara ini muncul selang seminggu setelah Pentagon atau Departemen Pertahanan AS melayangkan protes diplomatik ke China. Penyebabnya, jet tempur China telah terbang membahayakan pesawat patroli AS.
Otoritas China menyebut tudingan tersebut tak berdasar dan dijelaskan bahwa pilot jet tempur China selalu menjaga jarak aman dari pesawat AS.
(nvc/ita)