"Jangan coba-coba menimbun (BBM). Kalau ada penimbun, kami tangkap. Pelakunya langsung ditahan," ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Selasa (26/8/2014).
Dia meminta masyarakat melapor kepada polisi apabila menemukan oknum atau orang yang mengambil keuntungan dari hasil menimbun BBM. Sejauh ini, Mashudi mengklaim belum menerima aduan warga perihal gerak gerik penimbun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Guna mencegah konflik yang mengarah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban di area SPBU berkaitan habisnya Premium, Polrestabes Bandung sudah menyiapkan langkah pengamanan. SPBU tersebar di Bandung jumlahnya lebih 80 unit.
"Kami menyiagakan satu unit mobil patroli dan dua personel polisi di setiap SPBU di Kota Bandung. Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak SPBU," tutur Mashudi.
Keberadaan anggota polisi di area SPBU, menurut Mashudi, bertujuan mengawal suasana tetap kondusif serta mengurai kemacetan kendaraan bila terjadi kepadatan dan antrean panjang pengendara sewaktu membeli BBM.
(bbn/ern)