Deputi kantor Transisi bidang APBN Hasto Kristiyanto berharap, pertemuan yang akan digelar pada tanggal 27 atau 28 Agustus mendatang, dapat menghasilkan keputusan-keputusan strategis. Salah satu adalah wacana kenaikan harga BBM yang dinginkan Jokowi dapat dilakukan sebagian oleh SBY.
"Tentu ini menjadi ruang dialog, melihat pemerintah saat ini masih dipimpin SBY," kata Hasto di Kantor Transisi, Jl Situbondo, Menteng, Jakpus, Selasa (26/8/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan tingginya rasio utang, kenaikan harga BBM menjadi sebuah keharusan. Ia percaya SBY akan mengambil kebijakan serupa.
"SBY sudah tegaskan tak mau membebani pemerintahan baru nanti. Tentu kami percaya dengan sikap kenegarawanan beliau," paparnya.
Bagaimana jika SBY menolak untuk menaikkan BBM pada era pemerintahannya? "Kita hargai itu. Tapi kita jangan berandai-andai, mengingat ini menjadi basis keputusan rakyat, tentu keinginan rakyat harus diutamakan," tutur Wasekjen PDIP ini.
Ia juga berharap APBN 2015 dinaikkan, mengingat kebutuhan semakin banyak. "Kami paham betul SBY mengerti kebutuhan rakyat," tutupnya.
(kff/mok)