Kantor Transisi: Kabinet Harus Efektif, Bukan Masalah Kurus Atau Gemuk

Kantor Transisi: Kabinet Harus Efektif, Bukan Masalah Kurus Atau Gemuk

- detikNews
Selasa, 26 Agu 2014 14:05 WIB
Jakarta - Kantor Transisi Jokowi-JK saat ini sedang merumuskan arsitektur kabinet yang tepat untuk pemerintahan berikutnya. Deputi Kantor Transisi Hasto Kristiyanto menegaskan timnya akan membuat komposisi terbaik, terlepas dari dikotomi kabinet gemuk atau kurus.

Hasto mengatakan fokus Kantor Transisi adalah untuk mewujudkan pemerintahan yang bisa bekerja efektif menyejahterakan rakyat. Kantor Transisi akan mengkaji kementerian-kementerian yang bisa dirampingkan dan harus dipertahankan.

"Janji untuk mewujudkan pemerintahan yang efektif, pemerintahan yang bersih dan bekerja satu-satunya untuk kepentingan rakyat menuntut tingginya integrasi vertikal dan horizontal di setiap jajaran kementrian," kata Hasto kepada detikcom, Selasa (26/8/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atas dasar hal tersebut, Hasto menambahkan, maka struktur kabinet tak bisa dinilai dari posturnya kurus atau gemuk, namun haruslah dari efektivitas pemerintahan secara keseluruhan.

"Beberapa fungsi yang bisa dipadukan akan dilakukan, misal fungsi litbang, pengawasan, perencanaan, dan fungsi legislasi," jelas Hasto.

Hasto menekankan salah satu yang disiapkan Kantor Transisi adalah program pengentasan kemiskinan. Pemberantasan kemiskinan akan jadi program prioritas sejumlah kementerian pemerintahan Jokowi-JK.

Menurut Hasto, selama ini belum terlihat kinerja yang baik dari pemerintah dalam hal pemberantasan kemiskinan. Kantor Transisi akan mencoba merumuskan program yang tepat agar kemiskinan bisa berkurang.

""Pemberantasan kemiskinan menjadi tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dari sekian banyak kementerian. Akibatnya justru tidak fokus. Dana pemberantasan kemiskinan selalu naik, namun kemiskinan faktual meningkat," tuturnya.

(idh/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads