"Apa yang dikatakan Ical (Ketum Golkar-red), penyeimbang dan Koalisi Merah Putih itu bukan keputusan partai hanya keputusan elite saja. Kalau keputusan partai harus Rapimnas, makanya itu lemah," kata kader muda Golkar Indra J Piliang di acara Konferensi Nasional Politik, FISIP UI, Depok, Selasa (26/8/2013).
Ketua Balitbang DPD Golkar yang tak jadi mundur dari jabatannya itu mengatakan Munas adalah forum pengambilan keputusan tertinggi di Golkar yang diadakan setiap 5 tahun sekali. Segala keputusan partai diambil di Munas itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, rekomendasi Munas VIII Partai Golkar Pekanbaru tahun 2009 memutuskan partai berada dalam pemerintahan. Keputusan ini tercatat di anggaran dasar partai, dan belum mengalami perubahan.
"Semasa SBY-Boediono, Golkar mendukung pemerintahan. Sampai sekarang, belum berubah," jelas Indra.
Karena itu pernyataan Ical bahwa Golkar tetap bersama koalisi Merah Putih hanya keputusan sepihak bukan organisasi kepartaian.
"Bisa-bisa tidak berlaku (koalisi merah putih-red)," tutupnya.
Soal Munas, Golkar menurutnya belum menjadwalkan tanggal pelaksanaan. Sebab Ical memastikan Munas digelar tahun 2015, bukan 2014 seperti dorongan sejumlah kader. "Nanti masih dibicarakan kapannya," katanya.
(slm/fdn)