Ibu Hamil Tak Dapat Ruang di Angkutan Umum, Ini Solusi Cerdas dari Ahok

Ibu Hamil Tak Dapat Ruang di Angkutan Umum, Ini Solusi Cerdas dari Ahok

- detikNews
Jumat, 22 Agu 2014 18:20 WIB
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menanggapi soal keluhan ibu hamil yang merasa tak mendapat ruang di angkutan umum, terutama Kopaja dan mini bus lainnya. Solusi cerdas pun ditawarkan demi memuaskan semua pihak. Apa itu?

Ahok, begitu sapaan akrab Basuki, berencana memaksa seluruh angkutan umum di bawah manajemen TransJakarta. Tujuannya, agar standar layanan bisa diberikan sama dengan bus pelat merah tersebut.

"Makanya kita mau paksa seluruh angkutan umum di bawah manajemen TransJakarta, dan kita akan bayar anda rupiah per kilometer," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jumat (22/8/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nantinya, semua sopir dan kernet akan dilatih sesuai standar yang baku. Gaji pun akan dibayar sesuai batas minumum sopir profesional. Dengan demikian, tidak ada alasan lagi untuk mengganggu kenyamanan penumpang, terutama ibu hamil.

"Kamu mau untung kan. Sekarang kamu nggak usah ngetem-ngetem, nggak usah kebut-kebutan. Lu hitung saja jalan berapa kilometer, nanti berapa duit kita bayar, kamu yang wajar," tegasnya.

Bila semua sudah terintegrasi dalam satu manajemen, maka pengawasan pun akan lebih mudah. Bila ada penolakan atau permainan dari pengelola, dia akan siap melawannya.

"Sama saja semuanya. Untuk orang cacat juga. Ini juga mau luncurin taksi untuk difabel itu," tegasnya.

Program ini rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2015, diharapkan sudah bisa semua di tahun 2016. "Kecuali angkot dan mikrolet, kita harus paksa dia ganti gas, karena enggak ada lagi BBM subsidi," terangnya.

(ros/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads