"Saya apresiasi. MK kini menjadi lembaga yang dahsyat," ujar BW di gedung MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (22/8/2014).
βBW menilai, tugas yang diemban MK selama Pemilu 2014 sangat berat. Namun benteng konstitusi itu bisa menyelesaikan dengan baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya sembilan hakim konstitusi, BW juga mengapresiasi para pegawai βMK yang bertugas memilah bukti-bukti dari pemohon, termohon dan pihak terkait. Pekerjaan itu bukan hal mudah.
"Back office-nya juga, paniteranya, bayangin disediain alat bukti begitu banyak. Dipilah pilih mana yang cocok dipakai. Orang yang nggak paham mengatakan bagaimana memilihnya?" tutup BW.
Atas hal itu, BW akan menyontoh MK untuk diaplikasikan di KPK dan sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta.
"Kami, KPK belajar dari MK untuk pelayanan seperti ini. Kami menyebutnya kayak Kentucky Fried Chicken, 24 jam," tambahnya.
"Jadi nanti, Insya Allah, persidangan Tipikor bisa diakses 24 jam di streaming. Idenya dari MK, dalam TV streaming kami nanti bukan sidang saja tapi juga sidak TKI di situ," ujar BW.
βBW menambahkan, ide MK itu membuat masyarakat bisa menyaksikan persidangan Tipikor di seluruh Indonesia. Hal ini karena KPK juga bekerja sama dengan 34 perguruan tinggi di Indonesia.
"Orang Papua bisa akses kasus Aceh, orang Aceh bisa akses Papua. Rekamannya sudah ada, bahkan sekarang kalau mau belajar pengadilan bisa di forum gitu. Idenya MK yang memulai," ujarnya.
Nah, soal live streeming juga sudah diterapkan jauh-jauh hari sebelum sidang di MK. Pengadilan Negeri (PN) Lubuklinggau sudah melaksanakan persidangan live streaming pada Maret 2013 lalu menggunakan skype. Komisi Yudisial (KY) juga telah melaksanakan live streeming di websitenya dalam wawancara terbuka seleksi hakim agung.
(vid/asp)











































