Cuaca Panas Ekstrim di Dubai, Ada Aturan Unik yang Dikeluarkan Pemerintah Kota

Jakarta - Cuaca ekstrim melanda kawasan Timur Tengah. Tak heran kalau sejumlah warga di negara teluk itu banyak yang berwisata ke Eropa atau belahan negara lain. Mereka yang tetap tinggal memilih di dalam ruangan berpendingin.

"Untuk wilayah negara UAE, termasuk Kota Dubai, dan juga negara-negara di kawasan Teluk, setiap tahunnya akan mengalami musim panas dengan suhu udara dapat mencapai 53 derajat C di siang hari dan sekitar 38 derajat C-40 derajat C di malam hari di bulan Juni-Agustus," kata Staf Penerangan KJRI Dubai Adiguna Wijaya saat dikonfirmasi detikcom, Senin (18/8/2014).

"Sebagian besar warga lebih banyak melakukan aktivitas di dalam ruangan atau berpendingin udara di waktu pagi ataupun siang/ sore hari selama musim panas," tambahnya.

Menurut dia, setiap tahunnya, Pemerintah Kota Dubai mengeluarkan peraturan "Mid-day summer break" yang melarang perusahaan memperkerjakan pegawainya di luar ruangan mulai pukul 12.00 hingga 15.30 setiap harinya selama musim panas.

"Pada tahun ini peraturan belaku dari tanggal 15 Juni hingga 15 September 2014. Pelanggaran atas peraturan ini akan dikenakan denda uang maupun pencabutan izin usaha," jelas dia.

Seperti diberitakan media Eropa juga, cuaca ekstrim ini membuat sejumlah orang kaya di Timur Tengah pergi ke Eropa. Mereka juga membawa mobil mewah mereka. Tak heran seperti misalnya di kawasan London, Inggris banyak bersliweran mobil mewah milik para orang kaya Timur Tengah.

(ndr/mad)