Menurut Wakil Ketua Tim Advokasi Perjuangan Merah Putih, Razman Arif Nasution, Novela memberikan keterangan yang berlawanan saat berada di Komnas HAM dengan di MK. Sehingga, Razman menuding ada pengarahan dari Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.
"Novela tak ada pernyataan berbeda dari yang disampaikan di MK. Kedatangan Novela dan Martinus ke Komnas HAM bukan kemauan mereka. Itu atas undangan Natalius Pigai selaku komisioner Komnas HAM," ujar Razman di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Minggu (17/8/2014) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Razman mengklaim Novela dan Martinus terkejut ketika datang ke Komnas HAM ternyata sudah banyak pekerja media. Menurut Razman, hal itu membuat Novela dan Martinus bingung.
"Kami minta saudara Natalius diperiksa karena berbuat di luar tupoksi dan mempengaruhi orang lain. Kami akan gugat dia karena lakukan kebohongan," ujar Razman.
Natalius sebelumnya menyambut Novela dan Martinus di kantor Komnas HAM ada Minggu (17/8) sore. Novela kemudian mengatakan tidak ada ancaman dan teror terhadap dirinya sebagai saksi Prabowo-Hatta. Natalius juga menyatakan Novela tidak mempermasalahkan hasil Pilpres 2014, namun tak adanya sosialisasi Pilpres di kampungnya.
Hal ini dibantah oleh Razman. Menurutnya, Novela menyatakan tidak ada ancaman sebelum memberikan kesaksian. Namun setelah memberikan kesaksian di MK pekan lalu, mulai mengalir ancaman terhadap diri dan keluarga Novela.
"Meski itu keluarga, ini jenis intimidasi dan pengaruhi orang untuk berbohong," tutup Razman.
(vid/vid)