Menurut Ahok, nantinya operator-operator bus tersebut akan digabung di bawah BUMD PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). “Kita akan integrasikan dengan TransJakarta, kita buat kerjasama bisnis ke bisnis,” kata Ahok di Jakarta, Jumat (15/8/2014) malam.
Dia juga menegaskan tidak akan meniadakan layanan itu. Apalagi selama ini peminat layanan APTB yang menghubungkan ke daerah-daerah penyangga seperti Bekasi dan Bogor hampir selalu penuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika dibuat satu penanganan di bawah TransJakarta, Ahok berharap tak ada lagi angkot yang ngetem atau berbuat cara nakal demi mengejar setoran dari penumpang. Sebab mekanismenya akan dibuat seperti bus Transjakarta selama ini, yakni dibayar pemda dengan sistem rupiah per kilometer.
Dalam berbagai kesempatan, Ahok sudah beberapa kali mengungkapkan hal tersebut. Selain APTB, rencananya Kopaja dan Metromini serta seluruh bentuk angkutan umum juga akan diintegrasikan ke depannya. “Kalau sudah digabung nanti kita bayar rupiah per kilometer. Artinya mereka ada atau tidak ada penumpang kami bayar rupiah per kilometer,” pungkasnya.
(ros/mpr)